10 June 2011

Beramal Lima Menit Untuk Sesama

Berbagi tidak pernah rugi “ demikian kira-kira kalimat yang bisa di jadikan bekal saya sebagai mahluk sosial agar turut peduli dengan sesama.

Pagi ini saya mendatangi Unit Transfusi Darah
( UTD ) Rumah Sakit Sanglah Denpasar. Dimana darah yang selama ini saya tampung dalam tubuh, mengaliri tiap arteri tubuh yang memiliki bobot 58 kg akan saya donorkan.

Selama 31 tahun sudah mengalir deras dalam tubuh akhirnya saya donorkan secara sukarela untuk memenuhi kebutuhan PMI terhadap orang lain.

Rupanya cita-cita saya terpenuhi. Di tempat itu saya akhirnya kebetulan dipertemukan dengan Wayan Name Astagina dari Yayasan Senyum. Dimana salah satu pasien dari Yayasan tersebut sedang membutuhkan darah yang bergolongan darah sama dengan saya yakni golongan darah O.

Pasien tersebut kabarnya sedang menjalani perawatan lantaran cacat muka. Dalam tahap perawatan tersebut akibatnya ia mengalami gagal operasi, sehingga membutuhkan begitu banyak darah. Semua keluarga dari pasien tersebut sudah  mencoba untuk mendonorkannya namun sayangnya gagal. Alasannya tidak begitu jelas mengapa.

Dengan rasa senang, saya  akhirnya menyetujui agar darah yang saya donorkan bisa dimanfaatkan oleh si pasien tersebut sesegera mungkin.

Dalam waktu lima menit akhirnya darah yang selama ini tersimpan dalam vena tubuh saya terkumpul sebanyak 350 cc dalam sebuah kantong plastik.

Ini merupakan sebuah momen bersejarah bagi saya untuk bulan ini. Sebuah permulaan baik dimana saya pertama kali mendonorkan darah. Yang mana tepat di usia 31 tahun ini saya masih bisa memberi sesuatu yang sangat dibutuhkan terhadap orang lain. Thank’s God

Bagi anda yang ingin mengenal jauh tentang Yayasan Senyum berikut alamatnya

Rumah Senyum
JL. Pulau Aru No.9
Sanglah Denpasar 80114
Telp           : ( 0361 ) 233758
Website     : www.senyumbali.org    



No comments:

Post a Comment