24 September 2014

Mobil Box Seruduk Bocah di Hadapan Mata

Mobil Box Ini Nyaris Melindas Bocah Pejalan Kaki
Kejadian ini mengingatkan saya dalam sebuah kalimat yang disampaikan Putri Ayuningtyas, presenter kondang waktu pelatihan jurnalistik yang digelar Metro Tv Goes to Campus di Universitas Udayana beberapa bulan lalu.

" Percaya ndak, dalam suatu peristiwa secara tidak langsung anda berada didekatnya, melihat langsung kejadian itu. Seolah Tuhan menempatkan kita bahwa ini lho peristiwa yang harus kita ceritakan, " katanya sesaat sebelum pemutaran video jurnalisme warga tentang bencana merapi di Jogja diputar dihadapan peserta pelatihan.

Dari peristiwa itu, masyarakat dibuat waspada. Beberapa jam lalu, dibawah panas menyengat menuju pukul 2 sian, saya dihadapkan pada peristiwa ajaib terjadi disaksikan langsung oleh mata kepala sendiri.

Sebuah mobil box warna putih melindas bocah perempuan, bocah perempuan selamat dari maut. Pengendara dan orang- orang disekitar kejadian dibuat menahan nafas sejenak dalam hitungan detik melihat kejadian yang seolah tidak percaya ini terjadi.

Siang itu, arus lalin Jalan Uluwatu 2 yang mengarah simpang udayana tersendat karena lampu merah menyala, mobil box warna putih dari arah timur hendak masuk ke pelataran parkir Jimbaran Plaza. Saya beserta pengendara yang lain terhenti setelah mobil box memotong jalur lawan, persis dihadapan.

Entah bagaimana,  sopir mobil box tiba- tiba melindas bocah malang yang sedang berjalan di atas trotoar depan pintu masuk areal parkir. Bocah malang setinggi pinggang ibunya ini berjalan satu langkah tertinggal berjalan santai menuju arah timur. Saat bocah itu ngintilin ibunya, mendadak mobil box menubruk tubuhnya dari samping. Bocah itu masuk ke kolong mobil yang hendak masuk kawasan pertokoan. Ibunya sadar dan spontan berteriak sambil menangis mengarahkan pandangannya ke mobil box yang ada dibelakangnya. Mobil tetap melaju walau sempat terhenti, dan bergerak lagi sampai akhirnya si bocah berputar-putar dibawah mobil akibat benturan roda depan dan mesin bagian bawah. Pengendara yang menyaksikan membantu mengingatkan si sopir, ada yang berteriak, ada yang menekan klakson kencang, secara spontanitas bentuk himbauan ini menyeruak.

Setelah mobil betul- betul berhenti, tangis bocah memecah diantara pengendara lain yang turut merasakan kejadian yang mendebarkan ini. Bocah malang ini tepat berada di tengah, tubuhnya berada diantara roda depan dan belakang. Ibunya menghampiri setelah menyempatkan memukul bagian belakang mobil, sejurus kemudian sopir keluar menarik anak itu dari bawah mobil. Sopir merangkul erat si bocah sambil duduk di emperan toko. Si ibu sesenggukan menangisi keadaan anaknya, begitu juga si anak tetap menangis lebih kencang. Masyarakat yang kebetulan melihat datang mendekat, menghampiri si bocah.

Bocah malang ini dalam keadaan keluar darah dari lubang hidungnya. Sesaat kemudian, bocah malang ini disarankan oleh warga yang berkerumun untuk segera dirujuk ke rumah sakit terdekat, dalam keadaan menangis, bocah dan ibunya dibawa langsung ke rumah sakit terdekat bersama si sopir dan mobil nahas tersebut.

Canang setengah kering diatas trotoar, dimana bocah tepat dilindas di titik itu, seolah ikut menjadi saksi bisu kejadian ini.

*Kejadian ini hendaknya menjadi perhatian dan pelajaran bagi kita semua

No comments:

Post a Comment