30 September 2010

Adit Di Usia Sembilan Bulan


Cecek ncen dit…?”, artinya cicak mana Adit? Berawal dari kalimat itulah Adit anak kami langsung mengenal jenis binatang kecil yang bergerak lincah di langit-langit rumah. Begitu mendengar kalimat tadi ia langsung merespon dengan mengalihkan pandangannya tertuju pada binatang cicak yang sedang asik bermain.

Awalnya, Si Nenek mengenalkan jenis binatang ini ketika ia di gendong di dalam rumah. Tanpa butuh waktu lama  untuk mengajarkan pengenalan jenis binatang ini, cukup dengan mengucapkan kalimat tadi ia sudah berhasil mengenal objek yang di maksud. Pertama kali kami selaku orang tua sangat kaget sekaligus bahagia melihat perilaku seperti ini. Kami menilai inilah pertama kalinya ia berhasil mengenal jenis binatang  sesuai dengan perintah yang di maksudkan.

Semenjak itu ia lebih sering diperkenalkan dengan benda ataupun binatang yang ada di sekelilingnya. Hampir semua perintah di jawab secara benar melalui gerak-gerik ke sebuah objek yang di maksud.

Selanjutnya, kebiasan merangkak mengunakan perut sudah ia tinggalkan. Kini ia sudah berhasil merangkak dengan cara normal. Tentu segala perkembangannya di lakukan secara bertahap. Sebelumnya ia merangkak dengan mengandalkan lutut sebelah kiri, sementara kaki sebelah kanan ia lentangkan lurus kebelakang menopang tubuhnya agar bergerak kedepan. Gerakan merangkak dengan cara ini kadang membuat kami tertawa menyaksikan tingkahnya. Kedua tangannnya kami anggap sudah normal untuk melakukan gerakan merangkak.

Kebiasaan lain muncul ketika awal bulan. Ceritanya ketika ia bersama bundanya datang ke sebuah tempat upacara agama. Kala itu saudara yang tak jauh dari rumah mengadakan upacara Manusia Yadnya ( Mepandes ). Bersama kerabat yang lain ia ikut hadir. Disana ia memperoleh kebiasan baru yakni meniru gerakan menari  dengan cara menggoyang-goyangkan telapak tangannnya. Kendati tidak sempurna, keluwesan telapak tanganya membuat rasa heran bagi yang melihat, terlebih ketika mendengar lantunan musik modern atau tradisional.

Semua tingkah polahnya tidak terlepas dari ajaran orang tua juga kakek-nenek bahkan orang terdekat yang sering mengasuhnya. Di bulan ini kecenderungan untuk meniru gerak atau perilaku lebih menonjol ia lakukan. Maka  dari itu, kami selaku orang tua sangat berhati-hati memberi perilaku agar tidak salah penyampaian. Seperti  tepat dipenghujung bulan ini ia meniru perilaku dari kakeknya yang sering menunjukan cara mangap-mangap atau mebuka mulut lebar-lebar. Tidak lama berselang perilaku serupa ia lakukan. Saat sedang makan ia secara terus menerus melakukan perilaku mumbuka mulutnya lebar-lebar.

Perilaku si kecil seperti ini membuat hiburan baru di lingkungan keluarga. Serentak jadi ramai gelak tawa olehnya. Terlebih ketika perilaku mangap ia tunjukan sangat jelas terlihat gusi-gusinya masih rata belum di tumbuhi gigi. Didalamnya terselip sayuran ketika makan yang belum sepenuhnya ia telan. Hal inilah kadang mengundang tawa, apalagi ia sampai melakukannnya secara berulang-ulang.

Disisi lain sifat rewel bahkan menangis saat tertidur di malam hari masih saja terlihat.
Kadang disaat bangun tidur menangis sekencang-kencangnya membuat seisi ruangan jadi ramai. Perilaku ngompol di tempat tiduran membuat heboh yang berada di sebelahnya.  Pakaian basah akibat jumlah air pipis yang menggenangi hingga terasa hangat adalah hal biasa.

Akibat seringanya pipis, untuk menghemat cucian tak jarang ia tertidur tanpa menggunakan celana atau baju di malam hari. Ini sering terjadi ketika tengah malam disaat ngantuk yang berlebihan membuat rasa malas untuk mengambilkan ia pakaian pengganti.

Tiap waktu kami selaku orang tua tidak lepas dari momen-momen yang ia lakukan. Dari segi bicara misalnya ia sekarang sudah hampir sempurna melafalkan kata baaapaaaak…selain kata maaamaaakkk ...yang lebih sering terucap. Ketika bundanya mencoba menjauh di hadapanya ia lebih terlihat rewel sembari menjulurkan tangannya seraya berkata maaamaakkk...Lafal bahasa tersebut ia sering mengucapkannya dengan terbata-bata.

Di bulan ini untuk proses imunisasi campak ia dapatkan di klinik bidan terdekat. Kegiatan rutin bulanan Posyandu sementara absent untuk bulan ini. Terakhir untuk berat badan si Adit masih tetap seperti bulan sebelumnya yakni 8,5 Kg. Konsumsi susu berupa ASI tambahan masih setia menggunakan S-26 produk dari Wyeth. Dalam sebulan ia bisa menghabiskan 4 kotak susu.

No comments:

Post a Comment