22 May 2010

Nyam - Nyam Pertama

Manis Galungan tepatnya Wraspati Manis Dungulan. Sehari setelah umat disibukkan dengan upacara hari raya Galungan, merupakan hari yang sangat bersejarah sekaligus istimewa bagi putra kami, sebuah moment yang tidak kalah pentingnya dengan pergi ke sebuah tempat-tempat wisata pada kebanyakan orang yang menigisi hari raya. Hujan seharian memilih kami untuk tinggal diam di rumah sambil memanfaatkan kesempatan ini untuk memberi makanan tambahan si kecil Adit.

Memiliki anak pertama tentunya merupakan pengalaman yang sama sekali baru. Kami selaku orang tua tidak henti-hentinya akan selalu mengikuti perkembangan si kecil dengan beragam kisah cerita. Ada yang manis, ada yang lucu ada yang sedih. Kala itu sebuah pusat perbelanjaan yang tidak jauh dari rumah, rupanya menjadi kunjungan pertama sepanjang sejarahnya sekaligus mengajaknya  mencari buburnya Adit. Reaksi heran dengan jelas tergambar. Pandangannya ditujukan ke semua arah, tangannya berusaha meraih semua benda yang ada di jangkauannya. Saking usilnya, Sang penjaga tokopun malah mendekati dengan ramah seraya berkata “ ada yang bisa dibantu…? ”. Kami langsung bertanya dimana letak bubur khusus bayi serta  mainan. Bubur bayi dan mainan itulah kenangan di Manis Galungan. Sepasang mainan krenceng-krenceng sebutan neneknya.

Hal yang sepertinya sudah dinanti Adit ,waktunya untuk makanan pendamping. Milna bubur bayi yang berbentuk biscuit adalah makanan pertama Adit. Pertama kali makan mugkin terasa agak aneh. Sebagai orang pertama yang menyuapkan sendok adalah bundanya sendiri disaksikan langsung oleh neneknya yang seraya menggendongnya. Nampak si Adit dengan senangnya merasakan bubur yang di campur susu. Bibirnya cimit-cimit merasakan. What a great moment!.(*eja)

No comments:

Post a Comment